Mari Kita Berkeliling



Bukan seorang pengamat yang baik. Tetapi kalau dipikirkan sebenarnya lagi belajar tentang mengamati.

Mengamati apa? Ya lingkungan sekitar dan apa yang terjadi. Jika mengamati tentang seseorang, bukan itu. Tapi lebih melihat bagaimana makna dari setiap kisah yang aku amati.

Berjalanlah kamu dimuka bumi, bumi Allah begitu luas. Maka kau akan dapat mengambil pelajaran.

Pada kesempatan kali ini mencoba tarawih ditempat yang berbeda. Seperti biasa saya menyaksikan anak kecil yang selalu dimarahi ibu-ibu karena berisik. Belum lagi sampai dikejar-kejar. Lucu? Ya memang begitu keadannya.
Saya tidak tertawa tapi sedih. Bukankah jiwanya anak-anak memang main? Mereka seharusnya diajari. Atau memang mengapa kalau berisik. Kita saja yg sudah dewasa belajar lebh khusyu. Lama-lama pun pasti anak-anak akan mengerti tentu dengan pengertian yg sudah diberikan. Atau jangan marah pak bu kalo anak-anak berisik. Cukup pelan saja, saat sholat jgn berisik yaa. Tapi hanya jadi pengamat saja. Sesekali hanya senyum ke anak2, sambil bilang sholat yu. Walau ujung2nya mereka main lagi.


Keadaan dimasjid yang berbeda. Banyak anak-anak. Ya lumayan. Tapi yang terjadi adalah saat sholat ya sholat waktunya berisik  mereka berbisik. Sesekali mereka bercanda? Ya ketawanya bbrapa kali trdengar. Tapi anak itu beriisk saat yg tepat. Mengapa tepat? Ya saat sholawat disetiap jeda sholat tarawib atau aaamiiin ketika sholat dan do'a. Tepat? Ya bagi saya tepat. Memang anak-anak belum mengerti hanya saja waktunya sholat mereka sholat dan keadaan hening. Tidak ada bapak ibu yang ngomel malah ada yg bilang salah satu ibu-ibu, yo yo semangat, anak kecil aja semngat.


Maksudnya adalah tentang bagaimana kita merespon dengan positif dan kita bekerjasama.

"jika sudah tidak mendengar gelak tawa anak-anak maka tidak ada generasi pemuda selanjutnya".

Yang dewasa yang harusnya bersabar. Namanya anak-anak butuh bimbingan kita. Malah agak miris ketika iseng nanya. Bu kok anaknya ga ikut. Ga ah takut berisik. Ntar dia becanda😢😭.
Bahkan kalo mereka berisik saat sholat, abis salam langsung deh ibu-ibu. Ngomel  bahkan sempet ngomong pulang aja dah pda, rese banget orang pada sholat, kalian pada becanda.


Maka kita sama-sama membangun generasi. Ada yang beirisk anak-anak ya atuh wajar, sangat wajar. Tinggal bagaimana diajari baik-baik. Latih anak-anak kita, adik untuk sholat dari kecil. Kalau tidak. Kapan mereka belajarnya 😢.

Ini hanya mengamati sekeliling dan coba menelisik makna.

Maka teruslah mengenal banyak orang. Banyak datang ke tempat berbeda. Pasti akan ada pelajaran.

Selamat berpetualang duhai sang pembelajar sejati.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertemuan

Aksi Kebaikan